Friday 25 July 2014

TENTANG TARSIUS

Malam sahabat Blogger, hari ini gue bakal share salah 1 binatang imut, kecil dan tentunnya sudah langka apakah itu? ada yang bisa jawab? Yappp betul sekali binatang itu adalah Tarsius.

Banyak sekali orang yang berkata bahwa Tarsius itu adalah monyet terkecil di dunia, itu tidak benar dan juga tidak salah, mengapa demikian? karena Tarsius ini sebenarnya bukanlah monyet dan Panjang kepala dan tubuhnya 10 sampai 15 cm, namun kaki belakangnya hampir dua kali panjang ini, mereka juga punya ekor yang ramping sepanjang 20 hingga 25 cm.

Jenis dari binatang Tarsius ini pun juga tidak banyak yang sekarang di temukan oleh para ahli hanya sekitar 9 jenis, 2 jenis dari Filipina dan 7 dari Indonesia tepatnya daerah sulawesi, terkadang dapat juga ditemukan di hutan-hutan di kalimantan. 
jenis-jenis (genus):
  • Grup T. syrichta (Filipina-Barat)
    • Tarsius Filipina, Tarsius syrichta
    • Tarsius Barat, Tarsius bancanus
  • Grup T. tarsier (Sulawesi)
    • Tarsius Sulawesi, Tarsius tarsier
    • Tarsius Dian, Tarsius dentatus
    • Tarsius Lariang, Tarsius lariang
    • Tarsius Peleng, Tarsius pelengensis
    • Tarsius Sangihe, Tarsius sangirensis
    • Tarsius Siau, Tarsius tumpara
    • Tarsius Kerdil, Tarsius pumilus

Tarsius ini termasuk jenis binatang nokturnal ( dapat melihat dalam malam hari) walaupun mata tarsius tidak seperti kucing yang memiliki daerah pemantul cahaya tapi dia memiliki kelebihan lain yaitu adanya fovea yaitu ketajaman dalam penglihatan yang jarang ditemukan dalam binatang nokturnal.
Kalau bicara soal makanan, Tarsius termasuk jenis Insekivora yaitu pemakan serangga seperti jangkrik dan kecoa dengan cara melompat untuk menangkap buruannya. 
Populasi satwa langka tarsius, primata terkecil di dunia yang hidup di hutan-hutan Sulawesi diperkirakan tersisa 1.800. Ini menurun drastis jika dibandingkan 10 tahun terakhir dimana jumlah satwa yang bernama latin Tarsius spectrum ini, masih berkisar 3.500 ekor. Bahkan untuk Tarsius pumilus, diduga amat langka karena jarang sekali diketemukan lagi.
Penurunan populasi tarsius dikarenakan rusaknya hutan sebagai habitat utama satwa langka ini. Selain itu tidak sedikit yang ditangkap masyarakat untuk dikonsumsi dalam pesta anak muda.
Pada saat bayi Tarsius berumur 1 hari ia sudah bisa membuka matanya dan bisa langsung belajar memanjat pohon. Setelah berumur 1 Tahun Tarsius sudah tumbuh dewasa, siap untuk mencari pasangan hidup dan sudah siap membuat anak.

sumber : wikipedia

1 komentar:

Imaji said...

omong-omong soal tarsius, di belitung agak sedikit beda loh guys.
Tarsius Bancanus Saltator - The Ancient Primate from Belitung

Post a Comment

 
;